Kumpulan #SuratUntukIbu – Part 2 ini didedikasikan kepada para Ibu yang telah berjasa membesarkan kita. Terima kasih atas kasih sayangmu yang tanpa batas, Ibu
Kumpulan #SuratUntukIbu – Part 1 dapat dilihat di: https://ppispanyol.org/2016/12/22/kumpulan-surat-untuk-ibu-part-1/
Surat Untuk Ibu #4
***
Ibu…
Dekapanmu selalu kuingat
Walau kadang singkat
Namun, slalu menghangat
Ibu..
Kala ku menangis
Kau tak meringis
Namun, tersenyum manis
Ibu..
Kala ku lapar
Kau tak menggelepar
Namun, kau melempar
Makanan apa yang ku incar
Ibu..
Anakmu selalu rinduu
Ingin bertemuu
Namun, jarak meisahkan
Waktu pun demikian
Ibu…
Tak terasa
Anakmu kini dewasa
Kau pun semakin tua
Namun, kasihmu masih sama
Amat terasa
Ibu..
Anakmu di rantau
Belum menemukan sosok pengganti sementara mu
Walau hanya sekedar teman
Tapi kau lain,
kau tak tergantikan
Ibu..
Kelak, aku tlah hidup sendiri
Kau tetap selalu dihati
Tak ada yang mengganti
Bahkan suami
Ibu..
Kelak aku yang akan menjaga
Layaknya dulu kau menjaga
Sampai tua
Sampai kau tiada
Ibu…
Aku menyangimu…
***
Surat Untuk Ibu #5
***
Pagi ini terasa lebih dingin dari biasanya. Betapa enggan ku keluar dari selimut ini. Tubuhku pun terasa begitu kaku. “Bangun, sudah siang!”teriakmu. Ahh ibu, teriakanmu selalu jauh lebih jitu daripada alarmku.
Namun itu dulu, karena kini kau jauh.
Akhirnya kupaksa diriku bangun. Tercium wangi kopi susu yang selalu kau buat di pagi hari. Dan sekarang aroma teh putih pun bergantian melewati hidungku. Ah, betapa hangat pagi-pagi bersamamu.
Namun itu dulu, karena kini kau jauh.
Meski jarang kau tanya kabarku. Tak sering kudengar suaramu. Dan bahkan, terkadang kau juga lupa kapan hari lahirku. Namun wangi tubuhmu itu akan selalu kurindu.
Dan saat ini, jauh lebih rindu daripada itu, karena kini kau jauh.
Kuingin kau tahu, bahwa namamu selalu ada dalam doa-doaku. Dan begitupun namaku dalam doa-doamu, aku yakin itu. Aku juga yakin bahwa kau juga rindu saat ku jauh. Rindumu pun pasti lebih kuat daripada rinduku kepadamu.
Karena kau adalah ibuku.
***